Thursday, August 6, 2009

Pengertian dan Definisi Vitamin

Fungsi, Guna, Sumber, Akibat Kekurangan, Macam dan Jenis Vitamin

Vitamin adalah suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita yang berfungsi untuk mambantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh. Tanpa vitamin manusia, hewan dan makhluk hidup lainnya tidak akan dapat melakukan aktifitas hidup dan kekurangan vitamin dapat menyebabkan memperbesar peluang terkena penyakit pada tubuh kita.

Vitamin berdasarkan kelarutannya di dalam air :
- Vitamin yang larut di dalam air : Vitamin B dan Vitamin C
- Vitamin yang tidak larut di dalam air : Vitamin A, D, E, dan K atau disingkat Vitamin ADEK.

1. Vitamin A
- sumber vitamin A =
susu, ikan, sayuran berwarna hijau dan kuning, hati, buah-buahan warna merah dan kuning (cabe merah, wortel, pisang, pepaya, dan lain-lain)
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin A =
rabun senja, katarak, infeksi saluran pernapasan, menurunnya daya tahan tubuh, kulit yang tidak sehat, dan lain-lain.

2. Vitamin B1
- sumber yang mengandung vitamin B1 =
gandum, daging, susu, kacang hijau, ragi, beras, telur, dan sebagainya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B1 =
kulit kering/kusik/busik, kulit bersisik, daya tahan tubuh berkurang.

3. Vitamin B2
- sumber yang mengandung vitamin B2 =
sayur-sayuran segar, kacang kedelai, kuning telur, susu, dan banyak lagi lainnya.
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B2 =
turunnya daya tahan tubuh, kilit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah, sariawan, dan sebagainya.

4. Vitamin B3
- sumber yang mengandung vitamin B3 =
buah-buahan, gandum, ragi, hati, ikan, ginjal, kentang manis, daging unggas dan sebagainya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B3 =
terganggunya sistem pencernaan, otot mudah keram dan kejang, insomnia, bedan lemas, mudah muntah dan mual-mual, dan lain-lain

5. Vitamin B5
- sumber yang mengandung vitamin B5 =
daging, susu, sayur mayur hijau, ginjal, hati, kacang ijo, dan banyak lagi yang lain.
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B5 =
otot mudah menjadi kram, sulit tidur, kulit pecah-pecah dan bersisik, dan lain-lain

6. Vitamin B6
- sumber yang mengandung vitamin B6 =
kacang-kacangan, jagung, beras, hati, ikan, beras tumbuk, ragi, daging, dan lain-lain.
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B6 =
pelagra alias kulit pecah-pecah, keram pada otot, insomnia atau sulit tidur, dan banyak lagi lainnya.

7. Vitamin B12
- sumber yang mengandung vitamin B12 =
telur, hati, daging, dan lainnya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B12 =
kurang darah atau anemia, gampang capek/lelah/lesu/lemes/lemas, penyakit pada kulit, dan sebagainya

8. Vitamin C
- sumber yang mengandung vitamin C =
jambu klutuk atau jambu batu, jeruk, tomat, nanas, sayur segar, dan lain sebagainya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin C =
mudah infeksi pada luka, gusi berdarah, rasa nyeri pada persendian, dan lain-lain

9. Vitamin D
- sumber yang mengandung vitamin D =
minyak ikan, susu, telur, keju, dan lain-lain
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin D =
gigi akan lebih mudah rusak, otok bisa mengalami kejang-kejang, pertumbuhan tulang tidak normal yang biasanya betis kaki akan membentuk huruf O atau X.

10. Vitamin E
- sumber yang mengandung vitamin E =
ikan, ayam, kuning telur, kecambah, ragi, minyak tumbuh-tumbuhan, havermut, dsb
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin E =
bisa mandul baik pria maupun wanita, gangguan syaraf dan otot, dll

11. Vitamin K
- sumber yang mengandung vitamin K =
susu, kuning telur, sayuran segar, dkk
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin K =
darah sulit membeku bila terluka/berdarah/luka/pendarahan, pendarahan di dalam tubuh, dan sebagainya.

organisasi.org

Wednesday, August 5, 2009

khasiat vitamin bagi tubuh

Berikut adalah khasiat dari beberapa vitamin bagi tubuh kita:

Vitamin A: Untuk melawan penuaan
Terbukti melalui berbagai penelitian, vitamin A bisa melawan penuaan. “Ada lebih dari 700 studi yang dipublikasikan yang sudah mencoba dan membuktikan bahwa vitamin A (yang juga dikenal sebagai retinoid), bisa menahan tanda-tanda penuaan. Cara penggunaan terefektif adalah di malam hari. Retinoid yang didapat melalui resep bisa bekerja antara 4-8 minggu. Namun, efek samping yang bisa timbul adalah iritasi, kemerahan, pengelupasan, dan kulit mengering. Produk-produk yang dijual bebas di pasaran yang mengandung retinoid lebih aman digunakan karena kandungannya tak banyak, dan retinolnya perlahan berubah menjadi retinoic acid. Untuk menghindari iritasi, aplikasikan obat yang mengandung retinoid 2-3 kali seminggu dengan jangka waktu harian dalam jumlah sedikit ke seluruh wajah.

Vitamin B3: Mendorong kelembaban dan mengurangi kemerahan
Terdapat di lotion, krim, dan serum, dikenal juga dengan nama niacinamide. Terbukti menambah produksi ceramides dan fatty acids, dua komponen yang memberi perlindungan pada kulit. Ketika pelindung kulit menguat, kulit lebih baik menjaga kelembaban dan menjauhi iritasi, sehingga cocok untuk kulit kering atau sensitif. Untuk hasil maksimum, aplikasikan B3 di malam dan pagi hari. Untuk mengurangi iritasi akibat retinoid, gunakan bersamaan dengan B3. Selain mengurangi efek samping, keduanya jika disatukan bisa memberikan efek baik untuk melawan penuaan.

Vitamin C: Si Penghambat tanda-tanda penuaan
Melalui riset ditemukan bahwa vitamin C berguna melawan radikal bebas yang menyebabkan kerutan, kulit bergelambir, dan tanda-tanda penuaan lainnya. Vitamin C juga membantu menghaluskan dan mengenyalkan kulit, sekaligus menghilangkan flek-flek hitam. Meski terdengar mirip fungsinya dengan retinoid yang terdapat di vitamin A, jika keduanya digunakan bersamaan bisa memberikan kesempurnaan warna kulit. Penuaan kulit datang dalam bentuk yang berbeda-beda, jadi dibutuhkan berbagai bentuk perlindungan untuk memperbaiki kerusakan pada kulit. Gunakan vitamin C di pagi hari sebelum tabir surya.

Vitamin E: Melawan kekeringan pada kulit
Banyak terdapat di tabir surya dan produk-produk setelah terkena sinar matahari. Produk yang terbaik adalah yang mengandung sekurangnya 1% vitamin E. Riset membuktikan bahwa vitamin E memberikan perlawanan terhadap kekeringan dengan membantu memberikan pelembab natural pada kulit. Vitamin E juga mampu menetralisir radikal bebas. Bahkan ada penelitian yang membuktikan bahwa vitamin E bisa mengurangi molekul jahat yang terjadi akibat paparan asap rokok. Riset lain mencatat bahwa jika digunakan sebelum terkena matahari, vitamin E bisa mencegah kulit kemerahan, bengkak, dan kering. Aplikasikan sebelum dan sesudah terkena paparan sinar matahari. Sinar matahari langsung bisa merusak setengah dari suplai vitamin E alami kulit. Jadi, pastikan untuk mengenakan tabir surya yang mengandung banyak vitamin E dan vitamin C sebelum terkena sinar matahari.

Vitamin K: Untuk mata lebih bersinar
Banyak ditemukan di krim mata yang juga mengandung retinol. Vitamin K dipercaya bisa membantu mengatasi lingkar mata hitam. Pembuluh kapiler yang rentan dan bocor di sekitar daerah mata sering diakui sebagai penyebab hitamnya daerah di sekitar mata. Vitamin K, yang dikenal juga sebagai phytonadione, bisa membantu mengontrol aliran darah. Penggunaan vitamin K teratur bisa membuat bagian lingkar mata yang menghitam terlihat lebih cerah. Gunakan 2-3 hari seminggu setiap sebelum tidur untuk mencegah iritasi, jika tidak ada, perbanyak waktu penggunaan, misalnya 4 hari seminggu.

warnadunia

Terlalu Banyak Konsumsi Vitamin Tak Baik Bagi Tubuh

Mengkonsumsi vitamin dan mineral dalam jumlah banyak dapat berakibat buruk bagi tubuh, Badan Pengawas Obat dan Makanan di Inggris, FSA.

Sebagian makanan tambahan (suplemen) umumnya aman untuk dikonsumsi, kata FSA dalam pernyataannya.

Tetapi dalam himbauannya, lembaga itu mengatakan suplemen chromium picolinate dengan kadar tinggi dapat menyebabkan kanker dan meminum beberapa mineral serta vitamin lainnya yang digunakan dalam kurun waktu lama dapat berbahaya.

Tiga jenis suplemen seperti vitamin C, calcium dan zat besi dapat menimbulkan efek berbahaya bila dikonsumsi dalam dosis tinggi walaupun untuk jangka waktu pendek dan gejalanya dapat hilang apabila konsumsi tersebut segera dihentikan.

"Dalam banyak kasus kita dapat memperoleh zat makanan cukup hanya dari pola makan yang seimbang tetapi banyak orang yang memilih untuk mengkonsumsi suplemen."

"Mengkonsumsi suplemen dosis tinggi dalam kurun waktu cukup lama dapat berbahaya," kata Sir John Krebs, direktur FSA.

FSA mengatakan vitamin C ukuran 1.000 mg, calcium 1.500 mg dan 17 mg zat besi per hari adalah jumlah yang dapat menyebabkan gangguan perut atau diare pada sebagian orang walaupun gejala tersebut segera hilang begitu konsumsi dihentikan.

FSA juga menyarankan untuk mengkonsumsi vitamin B6 tidak melebihi 10 mg per hari kecuali diberikan resep dokter.

Beta-carotene anti-oxidant, yang ditemukan dalam buah-buahan maupun sayuran yang berwarna oranye atau kuning, akan dapat membuat efek yang berbahaya bagi kaum perokok apabila dikonsusmsi dalam jangka waktu yang lama.

Unsur mangan dapat berbahaya bagi manula setelah dikonsumsi selama periode tertentu, sementara asam nicotin, zinc dan phosphor dapat membahayakan kesehatan setelah dikonsumsi dalam jangka waktu lama.

Anjuran dan himbauan FSA itu dapat diperoleh di situs internet berdasarkan penelitian dan bukti hasil tes ujicoba mengenai keamanan mengkonsumsi vitamin dan mineral dengan tujuan menolong konsumen agar dapat menjatuhkan pilihan yang tepat dan benar.

"Sebagai tambahan FSA saat ini masih mempertimbangkan tindakan yang akan diambil terhadap industri suplemen," kata Krebs lagi.

FSA meninjau kembali petunjuk konsumsi 34 vitamin dan mineral terutama menekankan masalah waktu yang tepat dan benar diperuntukkan bagi tubuh dalam kasus umum.

FSA juga akan berkonsultasi mengenai kemungkinan melarang industri obat memproduksi Chromium picolinate, yang selama ini diminum sebagian orang untuk menetralisir kadar gula dalam darah.
indonesiaindonesia